Sriwijaya FC Gasak Bontang FC

Tambahan tiga poin belum bisa membuat Sriwijaya FC menggeser posisi Persija.

Sriwijaya FC memperbaiki posisi satu tangga lebih baik setelah menggasak Bontang FC 4-1 dalam lanjutan Superliga Indonesia 2010/11 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Tambahan tiga angka ini mengangkat posisi Sriwijaya FC ke peringkat lima klasemen sementara dengan nilai 34. Raihan poin Sriwijaya FC sama dengan Persija Jakarta, namun Laskar Wong Kito kalah selisih gol. Sedangkan kekalahan di Palembang menyebabkan Bontang FC semakin terbenam di dasar klasemen dengan nilai 20. Koleksi poin Bontang berselisih delapan angka dari Persiba Balikpapan yang berada satu tangga di atasnya. Sriwijaya FC yang tampil percaya diri dan mendapat dukungan penuh dari suporternya langsung melakukan tekanan ke pertahanan Bontang FC. Permainan agresif ini membuat barisan belakang tim tamu kewalahan. Publik di Stadion Jakabaring bersorak kegirangan setelah Budi Sudarsono menjebol gawang Ade Mochtar pada menit ke-15 meneruskan tendangan Jajang Mulyana yang melenceng. Namun, keunggulan di menit ke-14 ini membuat Sriwijaya FC lengah. Selang enam menit kemudian, Bontang FC berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Kenji Adachihara yang lolos dari pengawalan Bobby Satria. Gol ini membuat kubu Sriwijaya FC tersentak. Tim besutan Ivan Kolev itu meningkatkan intensitas serangannya untuk mengubah papan skor. Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-22 setelah tendangan Jajang Mulyana merobek jala Bontang FC memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Budi yang gagal diantisipasi Ade. Merasa masih belum aman, Sriwijaya FC tidak mengubah permainan agresif di babak kedua. Serangan bergelombang dilakukan ke pertahanan Bontang FC untuk memperbesar keunggulan. Hasilnya, mantan pemain timnas senior Ponaryo Astaman membawa Sriwijaya FC berhasil memperbesar keunggulan pada menit ke-56 setelah menerima umpan matang dari Keith Kayamba Gumbs. Sukses menjebol gawang Laskar Bukit Tursina semakin meningkatkan motivasi pemain tuan rumah. Empat menit berselang, gelandang timnas senior Oktovianus Maniani memperbesar keunggulan. Ade sempat menahan tendangan Oktovianus, namun ia tidak bisa menghentikan bola ketika Oktovianus untuk kedua kalinya melepaskan tembakan. Bontang FC yang tertinggal 4-1 mencoba bangkit untuk memperkecil ketertinggalan. Namun upaya mereka menemui jalan buntu, karena solidnya barisan belakang Sriwijaya FC. Skor itu bertahan hingga pertandingan usai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar