NASA Kucurkan USD270 Juta untuk Pesawat Luar Angkasa

NASA menggelontorkan dana hampir USD270 juta kepada empat perusahaan, termasuk Boeing dan SpaceX, untuk membantu mereka membuat sebuah pesawat luar angkasa baru. Perusahaan penerbangan raksasa Boeing mendapat kontrak yang paling besar, yakni USD92,3 juta, sebagai bagian
dari babak kedua program pengembangan kru penerbangan komersial NASA atau CCDev2. Demikian seperti yang dikutip dari AFP. Sierra Nevada Corporation, sebuah perusahaan asal Colorado yang kini sedang mengerjakan pesawat Dream Chaser, mendapat suntikan dana kedua terbesar sebanyak USD80 juta. SpaceX, perusahaan asal California yang tahun lalu sukses menerbangan sebuah kapsul angkasa ke orbit mendapat dana sebesar USD75 juta. Perusahaan terakhir, Blue Origin of Kent asal Washington mendapat dana sebesar USD22 juta.

"Kesepakatan ini sangat penting bagi NASA, agar perusahaan-perusahaan tersebut bisa membangun pesawat luar angkasa untuk orbit rendah. Jadi kami bisa konsentrasi untuk eksplorasi luar angkasa yang lebih dalam," ujar Charles Bolden, administrator NASA.

Sebelumnya NASA menggelontorkan dana sebesar USD50 juta untuk babak pertama kontrak pengembangan kru penerbangan komersial, CCDev1, yang dimulai pada tahun 2009. Saat ini NASA ingin segera mengganti pesawat luar angkasa mereka, karena Endeavour akan berakhir misinya pada bulan April. Lalu Atlantis juga akan berakhir misinya pada bulan Juni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar